Kawah Putih, Bandung, Jawa Barat.
Menurut gua kawah putih itu tempat
wisata yang terdapat di kota bandung dan paling terkenal, yang berlokasi di
ciwidey, jawa barat.
Kawah putih adalah sebuah danau yang
terbentuk akibat dari letusan Gunung Patuha. Sesuai namanya kawah disitu
berwarna putih akibat campuran belerang, selain tanahnya berwarna putih juga
mempunyai air yang berwarna putih kehijauan dan dapat berubah sesuai kadar
belerang,suhu, dan cuaca.
Menurut informasi yang gua dapat
cerita kawah putih bermula pada abad ke 10 dimana terjadi letusan hebat oleh Gunung Patuha, setelah letusan ini banyak prang beranggapan bahwa tempat ini
angker karena setiap burung yg terbang melewati kawasan tersebut akan mati,
hayoloh!!!! Lo mau percaya atau tidak, itu terserah, tapi lebih baik lagi, kalo lo ga percaya, karena ini cuma mitos belaka.
Kalo lo mau ke kawah putih dan
membawa kendaraan pribadi ,misalnya lo yang dari Jakarta, lo hanya perlu
menggunakan jalur tol cipularang dan keluar melalui pintu tol kopo, dari sana
lo harus menuju ke soreang dan kebagian selatan ciwidey. Kalo menggunakan kendaraan umum ane
tidak tahu gan!!!! wkwkwk.
Karena telah dikembangkan sebagai
kawasan wisata , lo tenang aja kok dengan fasilitas yg ada di kawah putih ,
karena fasilitasnya yg memadai,diantaranya, yaitu: Area parker luas, mushola, tranportasi
dari gerbang sampai dengan kawah, pusat informasi, restoran atau warung makan dan
toilet.
Kalo lo sama temen temen lo bingung
nyari tempat wisata atau hunting bareng dateng aja ke kawah putih, karena
sejarahnya yang bagus , view atau pemandangannya yang bagus , dan fasilitas yang
memadai.
Gue jamin, lo ga bakal nyesel kalo kesana!!
Sumber
TEBING KERATON
Tebing Keraton, Bandung, Jawa Barat.
Menurut gua tebing keraton bandung
terdapat di daerah dago bandung merupakan tempat wisata local yang lagi booming
disosial media saat ini, jika lo menggunakan pegguna sosial media seperti instagram,
path, twitter dan lain-lain. Tebing keraton atau bukit keraton merupakan satu
bukit dengan terbing terjal yang menghadap langsung ke area taman hutan raya
jaunda bandung.
Lo suka selfie atau pecinta
alam? Menurut gua background pemandangan
ditempat ini layak buat lo sama teman teman lo abadikan.
Kalo lo mau kesana , lo hanya
dipungut biaya Rp.11.000 rupiah/orang dan parkir Rp.5000 rupiah. Tapi lo kesana harus hati-hati dan bawa
makanan atau snack untuk persiapan, karna hanya sedikit warung kecil dan tempat
parkir yang luas dan belum terdapat tempat sampah atau toilet. Bayangkan ente
harus nahan bak sama bab kwkwkwkwkwk!!!!!
Oiya perlu gua ingatkan !!!! jika
lo ingin berfoto selfie dipinggir banget tebing ini , berhati hati yakkkk kawan
karena posisi tebingnya yang vertical , akan berbahaya bagi keselamatan lo
sendiri jika sampai jatuh lho.
Lo atau temen temen lo tertarik
menuju lokasi ini ? Rekomendasinya sih pagi pagi biar
bisa lihat sunrise atau kabut bandung sekalian, atau sore hari sambil menikmati
sunset :D
GEDUNG SATE
Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat.
Apa saja wisata di sekitaran gedung
sate bandung? Sebenarnya gedung sate
kerap dijadikan tempat tujuan wisata. Apalagi , area sekitar gedung sate pasti
remain diwaktu waktu tertentu.
Menurut info yang gua dapat gedung
sate yang pada masa penjajahan belanda disebut dengan Gouvernements Bedrijiven ini
sebenernya adalah gedung pemerintahan pemprov Jawa Barat. Disebut gedung sate
karna pada puncak bagunan terdapan bentuk ornament yg mirip dengan sate.
Kalo lo sama temen temen atau
sodara lo pengen berwisata ke gedung sate, gedung bersejarah ini terletak di Jl. Diponogoro No.22 ini bisa lo akses dengan mudah, karna lokasinya memang
berada dipusat kota Bandung. Gedung ini dibangun sekitar 1920. Gedung ini
menjadi kebanggan warga Jawa Barat disebut sebut bangunan dengan arsitektur
terindah di Indonesia, karena memadukan budaya Barat dan Timur.
Kalo lo mau jalan jalan sekitar
gedung sate juga banyak beberapa alternative wisata yaitu ; pasar minggu
gasibu, museum geologi,.
Kalo lo mampir ke kota bandung
yaaaa jangan lupa aja main main ke gedungg ini , yaaa hitung hitung lo
berwisata sambil mepelajari sejara Indonesia dan kota bandung ini.
GUNUNG TANGKUBAN PERAHU
Gunung Tangkuban Perahu, Bandung, Jawa Barat.
Menurut yang gua tau wisata gunung
tangkuban perahu merupaakan gunung aktif di bandung utara, tepatnya di cikole,
lembang atau sekitar 20km dari kota bandung. Letusan terakhir gunung ini
tercatat pada tahun 2013 namun meski begitu, gunung ini masih relative aman
untuk dikunjungi.
Kalo lo tau beberapa aktifnya
gunung ini adalah adanya gas belerang dan juga sumber air panas yg mengalir
dikaki gunung, kalo lo kesana lo harus menggunakan masker penutup mulut biar
menghindari bau gas belerang yg tajam, gunung tangkuban perahu memiliki
ketinggian 2.084mdpl dan puncak ini berbentuk perahu.
Wisata ini juga dijadikan sebagai
tempat dijadikan lokasi pemotretan untuk foto prawedding, iklan dan pengambilan
film.
Jika lo blm puas menikmati
keindahan tangkuban perahu dalam satu hari, lo juga bisa meginap ditempat
penginapan yg terjangkau oleh dompet ente!!!wkwwkwk
Pasti lo tau dengan legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi di gunung tangkuban perahu ini kan. So, ga usah gua jelasin ya? ceritanya simpel, ini gunung dulu katanya adalah perahu atau bahtera, kayaknya sih bahtera ya? soalnya gede. Setelah dibuat, si Sangkuriang ngamuk, di tendang deh itu bahtera, sett dah, kuat amat. Dan jadilah Gunung Tangkuban Perahu, ga masuk akal banget ya ceritanya? yaa namanya juga legenda wkwkwk!!
Disini ada 3 kawah berbeda yaitu ;
kawah upas, kawah domas dan kawah ratu. Pernah gua sekali ke kawah domas. Kawah domas berada di kaki gunung tangkuban perahu, untuk bisa ke kawah domas, kita harus tracking sekitar 30-45 menit untuk sampai ke sana. Pas gua sampe sana, banyak banget yang jualan telor! Sett dah, jauh jauh ke sini masa iya cuman mau masak telor di kawah? yekali! wkwkkw!!
Dan lo kalo kesini ga usah repot2
bawa perbekalan atau perlengkapan karna disini sudah banyak toko kecil, sevunir
seperti topi, syal, sarung, tangan, masker, dan juga berbagai kerajinan dari
kayu. Kalo lo kesini, lo juga bisa berkeliling selain dengan berjalan kaki, lo
juga bisa menunggang kuda.
Sumber
-Agung Purbo Laksono 12IPS2-